PT KONTAK PERKASA | Dolar Kembali Menguat; Bitcoin Tembus $41.000



PT KONTAK PERKASA
| Dolar sedikit menguat pada hari Senin (4/12), yang kembali mendapatkan kekuatan setelah jatuh selama tiga pekan beruntun di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga, sementara bitcoin menembus level $41,000 untuk pertama kalinya sejak awal tahun 2022.

Untuk euro terakhir turun 0,1% yang berada pada level $1,0876, sementara indeks dolar, yang menelusuri mata uang terhadap enam mata uang utama, naik 0,19% menjadi 103,33.

Sterling turun 0,27% pada $1,2675 pada hari ini, sedangkan dolar Australia turun 0,44% pada level $0,6646. Dolar AS juga menguat terhadap franc Swiss, terakhir naik 0,31% pada level 0,8723 franc.

Sementara Bitcoin menembus level tertinggi sejak April 2022 di lebih dari $41,700, yang didukung oleh ekspektasi bahwa regulator AS akan segera menyetujui dana bitcoin yang diperdagangkan di bursa. Spekulasi investor bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed telah berakhir juga telah meningkatkan aset-aset berisiko di pasar keuangan.

Dolar sedikit berubah terhadap yen di level 146,69, setelah jatuh ke 146,24 di sesi Asia, level terendah sejak pertengahan September.

Sementara Charu Chanana, yang merupakan ahli strategi pasar di Saxo Markets mengatakan, "Penurunan dolar AS yang stabil membutuhkan lebih dari sekadar ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, namun juga membutuhkan pertumbuhan yang kuat di luar AS, yang tampaknya tidak terjadi saat ini".

Dia mengatakan dolar AS kemungkinan akan memiliki periode penguatan selama tren turun yang luas.

Data pada hari ini menunjukkan bahwa ekspor dari Jerman secara tak terduga turun pada bulan Oktober, menghilangkan harapan bahwa ekonomi terbesar Eropa tersebut akan stabil.

Poin data penting bagi investor pekan ini adalah laporan pekerjaan AS pada bulan November, yang diperkirakan menunjukkan perekonomian Amerika menambahkan 180.000 pekerjaan pada bulan lalu, naik dari 150.000 pada bulan Oktober.

Pasar mata uang juga dapat terpengaruh pekan ini oleh pidato beberapa pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), termasuk pidato Presiden Christine Lagarde pada hari Senin.

Data penjualan ritel zona Euro akan dirilis pada hari Rabu, menjelang angka perdagangan Tiongkok pada hari Kamisnya.(yds) PT KONTAK PERKASA

Sumber: Reuters

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

PT KONTAK PERKASA | Emas Menguat Seiring Dolar Dan Imbal Hasil Turun Menjelang Risalah Fed