PT KONTAK PERKASA FUTURES | Emas Turun Jelang Data AS yang Mungkin Memperkuat Spekulasi Pivot The Fed



PT KONTAK PERKASA FUTURES | Emas melemah setelah reli selama lima hari yang mendorongnya mendekati level tertinggi sepanjang masa menjelang data AS yang mungkin memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya awal tahun depan.

Logam ini turun sebanyak 0,4% pada hari Kamis seiring penguatan dolar. Para pedagang sedang menunggu rilis indeks harga PCE inti, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed, yang diperkirakan akan melambat menjadi 0,1% pada bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya.

Logam mulia telah menguat tajam selama beberapa minggu terakhir karena imbal hasil Treasury dan dolar turun setelah data inflasi yang mendingin meningkatkan ekspektasi bahwa poros dovish dalam kebijakan moneter AS semakin dekat. Pasar swap kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 46% pada awal bulan Maret, dengan biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya positif untuk emas batangan yang tidak dikenakan bunga.

Latar belakang emas terlihat mendukung memasuki tahun 2024 didorong oleh jalur suku bunga The Fed dan risiko geopolitik dan ekonomi yang lebih tinggi, Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ Banking Group Ltd., mengatakan dalam wawancara dengan Bloomberg Television. "Selain itu, pembelian oleh bank sentral akan berlanjut pada tahun depan," dan berpotensi mengimbangi pelemahan permintaan fisik, katanya.

Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi $2,038.29 per ons pada pukul 10:31 pagi waktu London. Naik 2,7% bulan ini, menyusul lonjakan 7,3% di bulan Oktober. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,2%, dan turun 3,1% di bulan November. Perak dan platinum stabil, sementara paladium menurun.(mrv) PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Bloomberg

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

Gambar
PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris tetap stabil pada angka 4% dari tahun-ke-tahun di bulan Januari, di bawah ekspektasi kenaikan tipis. Dari bulan ke bulan, indeks harga konsumen utama turun menjadi -0,6%, kembali ke wilayah negatif setelah kenaikan mengejutkan di bulan Desember sebesar 0,4% pada bulan tersebut dan 4% setiap tahunnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah menghasilkan perkiraan konsensus sebesar 4,2% tahun-ke-tahun untuk bulan Januari dan -0,3% untuk bulan tersebut. Angka IHK inti yang diawasi ketat – tidak termasuk harga pangan, energi, alkohol dan tembakau yang mudah berubah – berada pada angka 5,1% tahunan, di bawah perkiraan konsensus sebesar 5,2%. Inggris tertinggal dari negara-negara lain dalam menurunkan inflasi, tetapi IHK utama secara umum berada pada tren penurunan sejak berada pada puncaknya di bulan Oktober 2022 sebesar 11,1% tahun-ke-tahun. Perekonomian Inggris sejauh ini berhasil menghindari resesi di tengah kenaikan suku bunga yang cepat dari Ban...
Baca selengkapnya

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

Gambar
KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan ritel Inggris mencatatkan kenaikan bulanan terbesar dalam hampir tiga tahun, menambah harapan bahwa perekonomian telah stabil setelah tergelincir ke dalam resesi tahun lalu. Volume barang yang dijual di toko dan online naik 3,4% pada bulan Januari, terbesar sejak April 2021 ketika perekonomian mulai pulih dari lockdown, menurut Kantor Statistik Nasional pada hari Jumat (16/2). Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 1,5%. Pemulihan ini membawa sedikit kelegaan bagi sektor ritel setelah bulan Desember yang buruk ketika penjualan anjlok sebesar 3,3%, penurunan yang membantu mendorong Inggris ke dalam resesi yang dangkal. Hal ini menambah bukti survei yang menunjukkan peningkatan momentum ekonomi seiring dengan meredanya krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi. ONS mengatakan bahwa penjualan meningkat pada bulan ini di seluruh sektor kecuali di toko pakaian. Supermarket berkontribusi paling besar terhadap kenaikan tajam ini, yang mengembalika...
Baca selengkapnya

PT KONTAK PERKASA | Emas Menguat Seiring Dolar Dan Imbal Hasil Turun Menjelang Risalah Fed

Gambar
PT KONTAK PERKASA | Harga emas bergerak lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada awal hari Selasa (20/2) karena dolar dan imbal hasil tergelincir menjelang rilis risalah pertemuan terakhir komite kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu mendatang. Emas untuk penyerahan April terakhir terlihat naik US$17,90 menjadi US$2.042,00 per ounce. Penurunan ini terjadi menjelang rilis risalah pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang berakhir dengan suku bunga tidak berubah namun memberikan sedikit indikasi kapan suku bunga akan diturunkan, meskipun pasar berharap adanya penurunan suku bunga dalam jangka pendek. Dolar melemah, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,31 menjadi 103,98. Imbal hasil Treasury juga turun, sehingga menurunkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,589%, turun 5,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 1,1 basis po...
Baca selengkapnya