PT KP PRESS | Saham Asia-Pasifik Mayoritas Bergerak Naik Kamis (23/12) Pagi Ini
PT KP PRESS SURABAYA - Saham di Asia-Pasifik sebagian besar naik pada perdagangan Kamis pagi, karena kekhawatiran atas varian Omicron Covid-19 mereda.
Saham raksasa e-commerce China JD.com yang terdaftar di Hong Kong anjlok 9,1% sementara Tencent melonjak 2,17%. Langkah itu terjadi setelah Tencent mengumumkan akan mendistribusikan mayoritas sahamnya di JD.com kepada pemegang sahamnya, yang secara efektif mengurangi kepemilikannya di perusahaan e-commerce dari sekitar 17% menjadi sekitar 2,3 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong tertinggal dari wilayah yang lebih luas, tergelincir 0,1 persen.
Saham China Daratan lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik hampir 0,1% sedangkan komponen Shenzhen naik 0,256 persen. Investor akan terus memantau perkembangan Covid-19 setelah kota Xi’an di China memerintahkan 13 juta penduduknya untuk tinggal di rumah karena menangani kasus Covid-19 yang meningkat, menurut Reuters.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,38% sementara indeks Topix naik 0,44%. Kospi Korea Selatan naik 0,28 persen.
Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia naik 0,36 persen.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,28% lebih tinggi.
Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik 261,19 poin menjadi 35.753,89 sementara S&P 500 naik 1,02% menjadi 4.696,56. Nasdaq Composite melonjak 1,18% menjadi 15.521,89.
Kenaikan di Wall Street itu terjadi setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Rabu memberikan otorisasi untuk pil pengobatan Covid Pfizer, obat antivirus oral pertama yang dihasilkan selama pandemi.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,041 setelah turun baru-baru ini dari atas 96,3.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,13 per dolar setelah melemah awal pekan ini dari level di bawah 113,6 terhadap greenback. Dolar Australia berada di $0,7206 setelah melonjak kemarin dari sekitar $0,712.
Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,35% menjadi $75,55 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,38% menjadi $73,04 per barel. PT KP PRESS
vibiznews.com
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
Komentar
Posting Komentar