PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Saham Wall Street di Akhir Minggu Kembali Mencapai Rekor Tertinggi Baru




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar hari Jumat di akhir minggu kembali Indeks S&P 500, indeks Dow Jones Industrial, Indeks Nasdaq 100 mencapai rekor tertinggi yang baru. Menguat diatas perkiraan setelah data penggajian di AS di bulan Oktober naik bersamaan dengan pendapatan Q3 perusahaan yang meningkat. Pada pembukaan bursa terjadi kenaikan harga karena berita dari Pfizer, untuk pemakaian obat covid, dan juga pasar modal mendapat dukungan dari penurunan suku bunga setelah imbal hasil T-note 10 tahun pada hari Jumat turun ke terendah 6 minggu.

Indeks S&P 500 ditutup naik +0.37% , indeks Dow Jones Industrial ditutup naik +0.57% dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +0.08%.

Data ekonomi AS pada hari Jumat membuat harga saham-saham naik. Data nonfarm payrolls AS pada bulan Oktober naik +531,000 menguat diatas perkiraan +450,000 dan data nonfarm payrolls bulan September diperbaiki naik menjadi 312,000 dari laporan sebelumnya 194,000. Juga data unemployment rate Oktober turun –0.2 menjadi terendah 19 bulan di 4.6% memperlihatkan bahwa menguatnya pasar lapangan kerja diatas perkiraan 4.7%. Data avg hourly earnings bulan Oktober naik +0.4% dari bulan lalu dan naik 4.9% dari tahun lalu sesuai perkiraan. Data Consumer credit bulan September naik $29.913 milyar meningkat diatas perkiraan +$16.000 milyar.

Pendapatan perusahaan yang meningkat di Q3 membuat harga saham naik, sudah 82% dari 445 perusahaan dari S&P 500 melaporkan pendapatan kuartalannya yang diatas perkiraan.

Saham-saham yang menggerakan bursa pada hari Jumat

Expedia (EXPE) ditutup naik lebih dari +15% menjadi pemimpin dari kenaikan S&P 500 setelah melaporkan pendapatan Q3 sebesar $2.96 milyar diatas konsensus $2.73 milyar.

Live Nation Entertainment (LYV) ditutup naik lebih dari +15% setelah melaporkan pendapatan Q3 sebesar $2.70 milyar, diatas konsensus $2.12 milyar.

Pfizer (PFE) ditutup naik +10% pada hari Jumat setelah perusahaan ini meminta Pemerintah AS yang berwenang untuk memberikan persetujuan darurat untuk menggunakan obat Paxlovid Covid yang dapat mengurangi pasien covid ke Rumah Sakit dan kematian bagi pasien dengan risiko yang tinggi sebesar 89% setelah uji coba klinis.

Saham vaksin covid lain turun karena berita ini, Moderna (MRNA) ditutup turun –16% pada hari Jumat membuat saham S&P 500 turun, BioNTech (BNTX) turun –20% dan Novavax (NVAX) turun –11% sementara Merck (MRK) turun –9% pada hari Jumat memimpin penurunan di Dow Jones Industrials.

Berita Pfizers menjanjikan penurunan covid membuat kenaikan harga dari saham-saham cruise line, airlines dan agen perjalanan pada hari Jumat. Royal Caribbean cruises (RCL), Carnival (CCL) dan Delta Air Lines (DAL) ditutup naik +8%. Norwegian Cruise Line Holdings (NCLH), Booking Holdings (BKNG), dan United Airlines Holding (UAL) naik lebih dari +7%.

Melemahnya saham-saham mega tehnologi pada hari Jumat membuat Nasdaq 100 turun dari level yang terbaik. Netflix (NFLX) dan Illumina (ILMN) turun lebih dari –3%.

Peleton Interactive (PTON) turun lebih dari –35% pada hari Jumat memimpin penurunan Nasdaq 100 setelah laporan pendapatan Q1 sebesar $805.2 juta dibawah konsensus $808.9juta, sehingga seluruh pendapatan tahun ini diperkirakan $4.4 – $4.8 milyar, dibawah konsensus $5.4 milyar.

T-notes Desember pada hari Jumat ditutup naik +16.5 ticks, dan imbal hasil T-notes 10 tahun turun –8.5 bp menjadi 1.441%. T-notes Desember pada hari Jumat naik ke tertinggi 1 bulan, dan imbal hasil 10 tahun turun ke terendah 6 minggu pada 1,434%. T-notes pada hari Jumat terguncang dan turun, karena naiknya data-data penggajian bulan Oktober dan juga mengikuti penurunan dari kenaikan harga obligasi pemerintah di Eropa. Imbal hasil German bund 10 tahun turun ke terendah 6 minggu –0.285% dan imbal hasil UK gilt juga turun ke terendah 6 minggu di 0.835%.

Analyst melihat pergerakan bursa Wall-Street akan sangat memperhatikan pengaruh data inflasi yang terjadi di AS dan menantikan Pidato dari Kepala the Feds, Powell pada hari Senin PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

PT KONTAK PERKASA | Emas Pertahankan Keuntungan Disaat Pasar Naikkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed di 2024