PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dolar AS Naik Jelang Klaim Pengangguran & KTT Uni Eropa, Evergrande Jadi Fokus
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dolar AS bergerak menguat pada Kamis (21/10) petang, setelah kembali munculnya beberapa kekhawatiran atas krisis real estat China mengganggu momentum mata uang berimbal hasil lebih tinggi.
Saham China Evergrande (HK:3333) jatuh usai melanjutkan perdagangan pasca beristirahat selama hampir tiga minggu, karena pengembang tersebut terpaksa meninggalkan proposal pelepasan aset yang akan membantu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan demikian, perusahaan kemungkinan akan jatuh ke situasi gagal bayar resmi saat masa tenggang salah satu obligasi dolar berakhir pada hari Jumat.
Pada pukul 15.02 WIB, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sejumlah mata uang ekonomi pasar maju, naik 0,14% di 93,662 menurut data Investing.com.
Penguatan terbesar dolar adalah terhadap mata uang komoditas, setelah berita Evergrande menimbulkan keraguan baru terhadap lintasan permintaan bijih besi, tembaga dan minyak dari sektor yang merupakan kontributor besar bagi PDB China.
Yuan, bagaimanapun, tetap stabil, utama karena kepercayaan pada jaminan Beijing bahwa dapat menghentikan krisis sistemik. USD/CNY naik tipis 0,09% di 6,3991. Rupiah ditutup melemah 0,35% di 14.122,5 per dolar AS hingga pukul 14.59 WIB.
Terhadap mata uang Eropa, EUR/USD turun 0,09% di 1,1639 dan GBP/USD turun 0,08% ke 1,3813 pukul 15.06 WIB, setelah data menunjukkan kenaikan besar pinjaman pemerintah Inggris pada bulan September.
Euro bernasib lebih baik terhadap mata uang Eropa yang sedang berkembang, naik 0,3% terhadap zloty dan 0,4% terhadap forint Hungaria saat ditulis menjelang pertemuan puncak yang kemungkinan akan dibayangi oleh perselisihan UE dengan Polandia mengenai aturan hukum.
Angka-angka tersebut menggarisbawahi kerentanan ekonomi Inggris terhadap suku bunga nan lebih tinggi yang sebagian besar pelaku pasar lihat sebelum akhir tahun. Tagihan pembayaran utang yang lebih tinggi akan mengurangi ruang yang dimiliki Departemen Keuangan Inggris untuk mendukung perekonomian.
Kamis malam, AS akan merilis data klaim pengangguran mingguan. Analis memperkirakan klaim pengangguran awal akan naik hingga 300.000, dari tingkat terendah pasca pandemi di 293.000 minggu sebelumnya.
Ada sedikit lagi data penggerak pasar yang akan dirilis, meskipun pertemuan Bank Sentral Turki akan menjadi sorotan setelah pergolakan baru-baru ini di lembaga tersebut. Lira telah jatuh ke posisi terendah sepanjang masa setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memecat satu-satunya pembuat kebijakan karena gagal menjaga inflasi terkendali. PT KONTAK PERKASA FUTURES
investing.com
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
Komentar
Posting Komentar