PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Asia Bergerak Turun, Masalah Inflasi dan Pasar Properti China Tetap Membayangi




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Saham-saham Asia Pasifik mayoritas beranjak turun pada Rabu (27/10) pagi dan investor tetap khawatir terhadap risiko dari meningkatnya inflasi serta kondisi sektor real estat yang terlilit utang di China.

Nikkei 225 Jepang turun 0,56% di 28.943,00 pukul 10.24 WIB menurut data Investing.com. Bank of Japan akan merilis keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis.

KOSPI Korea Selatan melemah 0,77% ke 3.025,55. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,53% ke 6.621,67 pukul 10.35 WIB.

Di Australia, ASX 200 turun tipis 0,05% di 7.439,70 setelah Indeks Harga Konsumen Australia (IHK) naik sebesar 0,8% pada kuartal III tahun 2021.

Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,58% di 25.625,87.

Shanghai Composite China melemah 0,92% di 3.564,63 pukul 10.29 WIB sedangkan Shenzhen Component turun 1,17% di 14.382,48. Otoritas China mengharuskan Pendiri Grup China Evergrande (HK:3333) Hui Ka Yan menggunakan kekayaan pribadinya untuk meringankan utang perusahaan.

Karena krisis di China Evergrande Group dan pengembang properti lainnya di negara itu, regulator utama China memperingatkan bahwa perusahaan harus membuat "persiapan aktif" untuk memenuhi pembayaran obligasi luar negeri mereka.

Di AS, musim pelaporan keseluruhan stabil ketika investor mengandalkan pendapatan untuk mendukung harga ekuitas. Namun, kenaikan bahan baku dan biaya upah serta rantai pasokan masih menjadi perhatian investor.

"Risiko penurunan ekonomi tetap ada tetapi investor memilih untuk melihat melampaui ini karena perusahaan terus memberi kami banyak alasan untuk tetap optimis tentang apa yang ada di depan," Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda, mengatakan dalam catatan. “Antusiasme seperti itu mungkin datang dan pergi, menciptakan banyak aksi dua arah di pasar,” tambahnya.

Di sisi data, investor menunggu data Produk Domestik Brutodan Klaim Pengangguran Awal akan dirilis pada hari Kamis.

Di seberang Atlantik, keputusan suku bunga European Central Bank akan dirilis pada hari Kamis. PT KONTAK PERKASA FUTURES

investing.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

Gambar
PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris tetap stabil pada angka 4% dari tahun-ke-tahun di bulan Januari, di bawah ekspektasi kenaikan tipis. Dari bulan ke bulan, indeks harga konsumen utama turun menjadi -0,6%, kembali ke wilayah negatif setelah kenaikan mengejutkan di bulan Desember sebesar 0,4% pada bulan tersebut dan 4% setiap tahunnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah menghasilkan perkiraan konsensus sebesar 4,2% tahun-ke-tahun untuk bulan Januari dan -0,3% untuk bulan tersebut. Angka IHK inti yang diawasi ketat – tidak termasuk harga pangan, energi, alkohol dan tembakau yang mudah berubah – berada pada angka 5,1% tahunan, di bawah perkiraan konsensus sebesar 5,2%. Inggris tertinggal dari negara-negara lain dalam menurunkan inflasi, tetapi IHK utama secara umum berada pada tren penurunan sejak berada pada puncaknya di bulan Oktober 2022 sebesar 11,1% tahun-ke-tahun. Perekonomian Inggris sejauh ini berhasil menghindari resesi di tengah kenaikan suku bunga yang cepat dari Ban...
Baca selengkapnya

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

Gambar
KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan ritel Inggris mencatatkan kenaikan bulanan terbesar dalam hampir tiga tahun, menambah harapan bahwa perekonomian telah stabil setelah tergelincir ke dalam resesi tahun lalu. Volume barang yang dijual di toko dan online naik 3,4% pada bulan Januari, terbesar sejak April 2021 ketika perekonomian mulai pulih dari lockdown, menurut Kantor Statistik Nasional pada hari Jumat (16/2). Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 1,5%. Pemulihan ini membawa sedikit kelegaan bagi sektor ritel setelah bulan Desember yang buruk ketika penjualan anjlok sebesar 3,3%, penurunan yang membantu mendorong Inggris ke dalam resesi yang dangkal. Hal ini menambah bukti survei yang menunjukkan peningkatan momentum ekonomi seiring dengan meredanya krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi. ONS mengatakan bahwa penjualan meningkat pada bulan ini di seluruh sektor kecuali di toko pakaian. Supermarket berkontribusi paling besar terhadap kenaikan tajam ini, yang mengembalika...
Baca selengkapnya

PT KONTAK PERKASA | Emas Pertahankan Keuntungan Disaat Pasar Naikkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed di 2024

Gambar
PT KONTAK PERKASA | Emas mempertahankan kenaikannya selama dua hari pada Rabu (20/12) karena para pedagang meningkatkan taruhan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve awal tahun depan setelah komentar dovish dari pejabat bank sentral. Tembaga juga stabil. Logam mulia naik pada hari Selasa setelah Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyarankan agar bank sentral AS akan melonggarkan kebijakan moneter jika kemajuan inflasi baru-baru ini terus berlanjut. Suku bunga yang lebih rendah biasanya baik untuk emas batangan yang tidak berbunga. Emas telah berkonsolidasi sejak pertemuan The Fed minggu lalu ketika para pembuat kebijakan memberi isyarat bahwa bank sentral telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga paling agresif dalam beberapa dekade, sehingga memicu pertaruhan akan penurunan suku bunga berkali-kali pada tahun depan. Investor akan menantikan data AS minggu ini, termasuk deflator PCE, untuk mendapatkan petunjuk baru apakah inflasi terus melambat. Emas sebagian besar datar...
Baca selengkapnya