PT KP PRESS | Bursa Eropa Merosot 2 Persen Setelah Rilis Risalah Pertemuan The Fed




PT KP PRESS SURABAYA
- Pasar Saham Eropa merosot pada Kamis (19/08) mencerna risalah terbaru pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Indeks Stoxx 600 Eropa diperdagangkan 2% lebih rendah, dengan semua sektor di zona merah. Sumber daya dasar, minyak dan gas, dan ritel memimpin kerugian sektoral.

Indeks CAC 40 di Prancis turun 2,5%, sedangkan indeks FTSE 100 di Inggris turun 2%. Indeks DAX Jerman turun 1,85%.

Melihat saham individu, Gn Store Nord turun hampir 10% setelah melaporkan hasil kuartal kedua. Perusahaan pertambangan Anglo American dan Antofagasta juga termasuk di antara pecundang teratas di sesi pertengahan pagi.

Pergerakan luas lebih rendah terjadi setelah saham di Asia-Pasifik juga jatuh.

Pasar mengalami aksi jual di Amerika Serikat pada hari Rabu menyusul risalah dari pertemuan Fed terakhir, yang berlangsung pada bulan Juli.

Bank sentral membahas mulai menghapus beberapa stimulus moneter, kemungkinan sebelum akhir tahun karena ekonomi AS mengumpulkan momentum. Namun, pejabat Fed menegaskan bahwa pengurangan tidak selalu berarti kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Saham berjangka AS turun tajam pada Kamis karena kekhawatiran atas The Fed dan kemungkinan tekanan terhadap ekonomi yang sudah berjuang melawan varian delta Covid yang masih ada.

Comcast dan ViacomCBS mengumumkan kesepakatan untuk meluncurkan layanan streaming Eropa, SkyShowtime, sehingga meningkatkan persaingan dengan Netflix dan lainnya.

Secara terpisah, Goldman Sachs mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan membeli lengan manajemen aset dari perusahaan asuransi Belanda NN Group. Kesepakatan total 1,7 miliar euro ($ 1,98 miliar) dan merupakan akuisisi terbesar sejak David Solomon mengambil alih pimpinan bank investasi AS.

Analyst memperkirakan bursa Eropa akan melanjutkan pelemahan terpicu kekhawatiran kebijakan The Fed yang akan mengurangi pembelian obligasinya dan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

PT KONTAK PERKASA | Emas Pertahankan Keuntungan Disaat Pasar Naikkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed di 2024