PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 30 Agustus – 03 September 2021: Koreksi Naik Akan Segera Berakhir?




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Setelah terus turun dan pada hari Senin minggu lalu berada di 1.1676, kerendahan tahunan, karena terpukul oleh laporan risalah pertemuan FOMC yang menaikkan dollar AS, pada hari Jumat minggu lalu, EUR/USD naik ke arah 1.18, di 1.1796 karena turunnya dollar AS akibat pesan dari Powell yang balance dan tidak memberikan arahan yang jelas mengenai “tapering”.

Pernyataan dari kepala the Fed Powell bahwa ada kemajuan di dalam employment AS tapi juga ada ancaman dari meningkatnya penyebaran virus corona di AS dan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan mulai mengurangi beberapa pembelian aset sebelum akhir tahun ini. Membuat indeks dollar AS yang sebelumnya terus menguat menjelang symposium Jackson Hole, berbalik turun – 0.42% ke 92,960. Pesan dari Powell yang balance ini tidak memberikan arahan yang jelas mengenai “tapering”.

Powell juga menyuarakan nada yang lebih berhati-hati daripada para pejabat the Fed lainnya ketika berbicara mengenai “tapering” dengan menyatakan bahwa bank sentral AS ini baru akan mencoba memulai mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai $120 miliar per bulan pada akhir tahun ini. Hal ini mengandung arti masih akan ada dukungan tambahan dari bank sentral AS dalam jangka pendek ini. Pasar meningkat sebagai respon terhadap optimisme ini, mengabaikan kemungkinan penundaan karena virus.

Sementara itu, FDA AS mendukung kegembiraan pasar dengan memberikan persetujuan terhadap vaksin Pfizer/BioNTech.

Perkembangan positip yang lain dari medan virus muncul dalam bentuk tanda-tanda bahwa gelombang yang sekarang hampir mendekati puncaknya. Kecepatan infeksi secara keseluruhan telah melambat ke persentase dua digit dan turun di negara bagian – negara bagian yang semula terpukul keras.

Data ekonomi AS bervariasi. Sementara GDP kuartal kedua hanya di upgrade menjadi 6.6% per tahun, sedikit kurang dari 6.7% yang berasal dari turunnya inventori. Hal ini mengandung arti kenaikan inventori di kuartal selanjutnya. Durable Goods Order naik sebanyak 0.7%, lebih baik daripada yang diperkirakan, namun order inti meleset dari yang diperkirakan.

Pada hari Senin minggu lalu, Markit mempublikasikan angka PMI sementara untuk bulan Agustus. Angka ini mengindikasikan ekspansi meskipun aktifitas bisnis menunjukkan kecepatan yang paling rendah dalam delapan bulan.

Di Uni Eropa aktifitas bisnis berkembang dengan tingkat kecepatan yang kuat. Angka yang lebih kecil daripada yang diperkirakan berdampak negatip bagi dollar AS.

Di Uni Eropa, ECB tetap mempertahankan sikap berhati-hatinya. Bank sentral Uni Eropa ini mempublikasikan risalah dari pertemuan mereka yang terakhir, yang menunjukkan tingkat bunga tidak akan naik sampai ada bukti yang cukup bahwa kecepatan dari pertumbuhan harga akan terus berlangsung.

Minggu ini, data ekonomi yang akan keluar adalah perkiraan pendahuluan data inflasi untuk bulan Agustus, baik dari Jerman maupun dari Uni Eropa.

Sementara di AS akan fokus terhadap angka NFP pada hari Jumat. Data Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Agustus yang akan keluar pada hari Jumat, mengatasi semua data ekonomi AS lainnya. Apakah angka NFP akan mendukung atau melawan pengumuman the Fed mengenai tapering pada pertemuan berikutnya? Pertempuran antara kubu dovish yang menginginkan pencetakan dollar AS terus berlangsung dengan kecepatan penuh, dengan kubu hawkish yang menginginkan ditariknya sebagian stimulus, sedang dalam pergolakan.

Para ekonom memperkirakan penambahan pekerjaan sebanyak 665.000 pekerjaan di bulan Agustus. Hal ini berarti penurunan dari 943.000 pekerjaan yang tercipta di bulan Juli meskipun masih merefleksikan pemulihan yang cepat. Average Hourly Earnings diperkirakan akan menurun dari 4% ke 3.8% YoY.

Sementara apa yang diperkirakan bisa berubah sepanjang minggu yang akan berjalan, cukup aman untuk mengatakan bahwa apabila NFP mendekati satu juta pekerjaan, hal ini berarti meningkatnya secara signifikan kemungkinan untuk diumumkannya “tapering” dan mendorong naik dollar AS. Sebaliknya, angka umum yang mendekati ke 500.000 akan membuat dollar AS jatuh karena prospek the Fed akan tetap mempertahankan kebijakannya seperti sekarang.

Jika upah bertahan di sekitar 4%, ini mengandung arti meningkatnya tekanan inflasi dan bisa menetralisir setiap penambahan yang lemah dalam kenaikan pekerjaan. Meskipun demikian, angka umum kemungkinan akan mendomonasi pasar lebih dari angka yang lainnya.

Menjelang laporan NFP yang sangat penting, fokus akan berada pada Conference Board’s Consumer Confidence yang akan keluar pada hari Selasa. Setelah angka yang parallel dari Universitas Michigan sangat mengecewakan, angka dari Conference Board’s diperkirakan juga akan jatuh.

Dua petunjuk pendahuluan dari data NFP menunggu para trader pada hari Rabu. Laporan pekerjaan sektor swasta dari ADP diperkirakan akan menunjukkan kenaikan lebih dari 500.000 posisi dan kemungkinan akan menggerakkan pasar meskipun korelasinya dengan angka NFP yang resmi tidak terlalu dekat.

Terlebih penting lagi, PMI manufaktur ISM diperkirakan turun meskipun masih tetap tinggi di 59, yang merepresentasikan pertumbuhan yang kuat. Komponen employment ini membantu membentuk ekspektasi mengenai NFP yang akan keluar pada hari Jumat.

PMI jasa dari ISM yang biasanya memberikan petunjuk yang kritikal untuk laporan NFP, akan keluar lebih dahulu pada hari yang sama dengan keluarnya angka NFP, namun masih bisa memberikan dampak. Diperkirakan hanya terjadi penurunan yang minor dari 64.1 ke 63.

Para investor juga akan mengikuti perkembangan di Afghanistan. Hari Selasa tanggal 31 Agustus adalah tenggat waktu yang ditetapkan oleh Joe Biden untuk menarik pasukan AS dari negara bermasalah ini. Jika Amerika mengalami bencana atau keterlibatan AS berjalan melewati tanggal tersebut, dampak yang negatif ini akan bisa mendukung kenaikan dollar AS.

“Support” terdekat menunggu di 1.1739 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1707 dan kemudian 1.1689. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1807 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1839 dan kemudian 1.1890.  PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KONTAK PERKASA | Inflasi Inggris Tetap Stabil Di 4%, Lebih Rendah Dari Perkiraan

KONTAK PERKASA FUTURES | Penjualan Ritel Inggris Naik Lebih Dari Perkiraan Seiring Stabilnya Perekonomian

PT KONTAK PERKASA | Emas Pertahankan Keuntungan Disaat Pasar Naikkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed di 2024