PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pasar Saham Eropa menguat pada hari Jumat (28/05) ke rekor tertinggi mengikuti penguatan saham global yang terdorong data ekonomi yang kuat dari AS. Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,5% selama perdagangan sore, melewati rekor tertinggi intraday hari Kamis. Saham jasa keuangan naik 1,4% memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif. Indeks FTSE naik 0,46%. Indeks DAX meningkat 0,88%. Indeks CAC menanjak 0,85%. Ekuitas global menuju kenaikan hari ketujuh berturut-turut setelah klaim pengangguran pertama kali di AS turun ke pandemi baru 406.000, menurut data Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis, memberikan indikasi positif kesehatan pemulihan ekonomi di negara ekonomi terbesar di dunia ini. Saham Asia juga naik dalam perdagangan hari Jumat, dipimpin oleh kenaikan lebih dari 2% untuk Nikkei 225 Jepang, sementara saham berjangka AS menunjukkan pembukaan yang kuat di Wall Street. Investor juga memantau negosiasi di Was...

PT KP PRESS SURABAYA - Bursa Saham Eropa mixed pada Kamis (27/05) menjelang rilis data klaim pengangguran AS yang diperkirakan akan mengisyaratkan keadaan ekonomi AS. Indeks Stoxx 600 Eropa bergerak naik 0,16%, dengan saham perjalanan dan rekreasi naik 1,4% sementara makanan dan minuman turun 0,6%. Indeks FTSE terpantau turun -0,23%. Indeks DAX menurun -0,3%. Indeks CAC naik 0,55%. Saham berjangka AS sedikit lebih rendah pada awal perdagangan pra-pasar pada hari Kamis karena investor menunggu data tenaga kerja baru. Futures di Dow Jones Industrial Average turun 36 poin, sementara S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures keduanya diperdagangkan di wilayah yang agak negatif. Data klaim pengangguran mingguan AS akan dirilis Kamis pagi di Amerika Serikat. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan total 425.000 orang Amerika telah mengajukan tunjangan pengangguran di pekan yang berakhir 22 Mei. Di minggu sebelumnya, klaim pengangguran mencapai level terendah era pandemi baru di 4...

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga Emas naik di atas level kunci $ 1.900 untuk pertama kalinya sejak Januari pada hari Rabu, terpicu penurunan imbal hasil Treasury AS dan dolar AS karena pejabat Federal Reserve menegaskan kembali sikap kebijakan moneter dovish mereka. Harga emas spot naik 0,39% menjadi $ 1.904.23 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di $ 1.910. Harga Emas berjangka AS naik 0,37% menjadi $ 1.905,10. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS bergerak ke level terendah dalam dua minggu dan itu telah memicu beberapa pembelian emas secara teknis. Investor mencari data ekonomi utama AS, termasuk produk domestik bruto dan klaim pengangguran pada hari Kamis dan belanja konsumen pada hari Jumat. Imbal hasil Treasury AS berada di dekat level terendah dua minggu, mengurangi biaya peluang untuk memegang emas tanpa bunga. Emas, yang sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mendapat manfaat dari data terbaru yang menunjukkan kenaikan harga di Ame...

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (25/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,13% atau 18 poin ke level Rp 14.337 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355. Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.325 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.340, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.337. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan di tengah sentimen pengetatan moneter masih akan lama sambil pasar menunggu konfirmasi dari pidato anggota the Fed minggu ini. Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 89,76, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 8...

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah mengalami kenaikan ke 1.22, akibat melemahnya dollar AS dan membaiknya angka Covid – 19 di Eropa, EUR/USD berbalik turun ke 1.2181 oleh karena keluarnya data makro ekonomi AS yang bagus dari PMI manufaktur dan jasa AS dimana PMI jasa AS menyentuh 70.2 di bulan Mei mencetak rekor tertinggi dan mengatasi yang diperkirakan, membuat indeks dollar AS kembali naik sehingga menekan EUR/USD turun. Risalah pertemuan FOMC the Fed yang keluar pada hari Rabu minggu lalu menunjukkan bawah beberapa pejabat the Fed mempertimbangkan untuk menyesuaikan kecepatan dalam pembelian assets pada suatu waktu di dalam pertemuan yang akan datang nantinya, jika ekonomi AS terus menguat.  Tanda-tanda mengenai tapering ini cukup untuk memicu rally di dalam yields obligasi pemerintah AS dan mengirim saham-saham turun, dan melemahnya dollar AS, walaupun reaksi ini hanya berlangsung sebentar saja. Namun, para investor sedang menilai ulang risalah pertemuan tersebut dan a...

PT KP PRESS SURABAYA - Kebijakan The Fed AS dan data tenaga kerja AS masih menjadi perhatian pasar global pekan ini. Risalah pertemuan The Fed memberikan petunjuk bahwa Federal Reserve AS dapat mengurangi program pembelian asetnya lebih cepat daripada yang diperkirakan. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih jauh, berjumlah 444.000 untuk pekan yang berakhir 15 Mei. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pekerjaan meningkat bulan ini, meskipun perusahaan masih membutuhkan pekerja, demikian Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Kamis. Angka ini merupakan yang terendah sejak pertengahan Maret 2020. Bagaimana pengaruh kebijakan The Fed dan data tenaga kerja AS mempengaruhi pasar global? Dari pasar forex, Dolar AS tergelincir pada hari Kamis setelah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve menunjukkan ada lebih banyak pembicaraan tentang pengurangan pembelian obligasi daripada yang diperkirakan investor. Pelemahan dolar ...